Tentang Desember

Selasa, 24 Desember 2013


Foto by: Resky Amanda Danial
Pagi ini saya kuliah pagi. Pukul 07.30. Dengan enggan saya bangun dari tempat tidurku. Tadi tidur lagi selepas sholat subuh. Di luar masih gerimis, sisa hujan semalam. Jam hp ku menunjukkan pukul 07.18. Waah bakalan telat. Saya segera ke kamar mandi. Baru menyentuh air, wess..dinginnya bukan main. Haruskah mandi?? Hmm sepertinya tidak  usah.Ingat ingat kaki ku yang biasa keram ketika kena dingin yang berlebih. Tidak ada waktu untuk mengurus kaki yang ngilu sekarang. Setelah ganti baju dan lain lalin (nyiapin tas dan buku) saya meninggalkan  kosan dengan payung di tangan. Benar benar dingin.Jalanan masih lengang. Ah, siapa pula yang mau berdingin dingin sekarang. Bahkan matahari pun enggan muncul.

Review Film Up

Senin, 23 Desember 2013



Mungkin ini sedikit lucu dan aneh atau apapun namanya, bahwa saya baru menonton film Up ini beberapa hari yang lalu. Kebanyakan teman teman sudah. Dan senior saya menertawai saya karena saya mengaku belum menontonnya. Katanya kenapa bisa film sebagus itu belum di nonton.
Alasan saya sebenarnya tidak menontonnya karena film ini animasi dan saya kurang suka film animasi. Menurut saya film animasi hanya untuk anak anak.

Review Film Baghban dan Fenomena Hari Ibu

Minggu, 22 Desember 2013



Hari ini tanggal 22 Desember 2013. Mereka sering merayakannya sebagai hari ibu. Sosial media penuh dengan kata kata ibu dan turunannya, bunda, mother, mami, indo’ dll. Facebook berlimpah status staus ucapan hari ibu, twitter banjir twit tentang ‘love you mom’ dan instagram di penuhi foto foto kue ucapan selamat hari ibu dan peek mereka bareng ibunya.
Bagi saya sendiri, saya tidak terlalu ‘ngeh’ dengan perayaan seperti ini., kalau memang pantas di sebut perayaan. Saya tiap hari bisa merayakan dan melakukannya. Tapi bukan berarti saya menyalahkan mereka yang ‘merayakan hari Ibu lho.’

Review Film The Heirs (Korean Drama)

Sabtu, 21 Desember 2013

        
Kim Tan dan Cha Eun Sang (Sumber: Google)
Awal saya tertarik dengan film ini adalah karena lokasi syutingnya pada episode pertama adalah California, Amerika. Hollywood, Bo! Ceritanya mereka ketemu pertama di Amerika. Yang cewek ingin bertemu kakaknya dan yang cowok lagi sekolah (menurutnya dia sedang di asingkan keluarga).  Lalu saya berpikir, waah betapa kayanya industry film Korea karena sudah bisa syuting film, atau mungkin sinetron di California. Tapi kalau di pikir sih emang iya. Industry film Korea memang sukses. Buktinya banyak yang emang suka dengan film Korea kan?

Celoteh Cinta #1

Kamis, 19 Desember 2013

Untukmu Aku menulis puluhan puisi
Lalu...
Aku merasa puisiku terlalu kaku

Untukmu
Aku menulis ratusan sajak
Lalu...
Aku merasa sajakku tak berkata

Review Film 99 Cahaya Di Langit Eropa

Kamis, 12 Desember 2013

sumber : Gogle
Entah bagaimana ceritanya, saya menonton film ini kemarin. Saya bukan orang yang sering masuk bioskop dan menonton film. Tapi entah kali ini, saya sangat ingin menontonnya. Mungkin karena hasutan tidak langsung beberapa teman yang sudah nonton.  Padahal saya belum baca novelnya. Tentu saja, ahsannya membaca dulu baru menonton filmnya. Tapi, karena bukunya belum saya dapat, jadi baru nonton saja dulu.  Semalam sebelumnya saya sempat membaca rating teman teman yang koment di Goodreads tentang buku tulisan Hanum Rais dan Suaminya ini. Sebagian memuji dan ada juga yang mengkritiknya. Hanum Rais sendiri ternyata adalah anak dari Amin Rais, yang menemani suaminya menyelesaikan kuliah S3 nya di Wina, Austria. Sebelumnya, Hanum adalah jebolan FKG UGM. Dan penah bekerja di pertelevisian. Dan pernah menulis buku tentang biografi ayahnya.

UNM Parangtambung Berkobar (Lagi)

Jumat, 29 November 2013

25/11/2013
UNM Parangtambung ‘berkobar lagi’. Belum  jelas sebab kericuhan.menurut desas desus,hal ini dipicu oleh tawuran pecan sebelumnnya.
Mahassiwa saling melempar batu. Tawuran berlangsung beberapa jam,. Polisi menagkap beberapa mahassiwa yang di curigai membakar gedung bestra. Satu gedung terbakar dan juga satu motor. Beberapa mahasiswa terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Walaupun ada gedung yang hancur, PR 3, Prof, Heri Tahir menegaskan bahwa tidak akan meliburkan lagi kampus, seperti pecan sebelumnya kampus libur sepekan.
sumber : Resky

Ayah

Some day, may I find a prince, but Daddy always be my King

Selamat Hari Guru, Pa , engkau guru terbaikku.
Semoga Allah selalu melindungi dan membalas segala jasamu.

Lalu lihatlah, di hari peringatan Guru Indonesia, mereka melakukan sesutau yang mungkin melukai perasaanmu. Tawuran. Merusak. Melukai sesama. Menghancurkan fasilitas.
Engkau tidak tersinggung karena kami tidak menghormatimu di hari peringatan guru.
Tapi, mungkin engkau menyesali kami jauh dari yang engkau ajarkan. Nilai nilai mulia yang engkau ajarkan,juga harapanmu.

dengan generasi seperti ini, mau di bawa ke mana negeri ini??
Maafkan karena sudah mengecewakan mu

Dedicated for all of teacher, terkhusus BapakQ.
Selamat hari guru,Pa .I miss you.
MyA Lovely Daddy| private collection

My Countri

Indonesia Q...
negri indah nan menawan...
gunung, lembah, sawah, hutan,danau,sungai lautan..
apakah yg tak ada di sana..

Indonesia Q..
negri kaya raya...
emas yg menumpuk..
batu bara yg terpendam..
minyak bumi yg tersimpan..
apakah yg tak ada di sana..

tp dari mata mata pemilik negri ini...
berlinang air mata kemelaratan, ratapan kelaparan, ...
pendidikan, kesehatan,kehidupan yg layak..sepertinya hanya milik mereka yg punya kedudukan...

ketika para penguasa hanya memikirkan perutx sendiri...
memnigat kantongx sendiri...
hanya memikirkan bagimna rumah mereka berlntai 4, mobil mereka merek terkenal, berlibur ke luar negri...

sedang mata mereka buta terhadap penderitaan bangsa...
kelaparan,kebodohan,wabah penyakit,sarana kehidupan yg jauh dari kelayakn...

mata mereka tdk buta tp hatinya lah yang buta..

kpada siapa negara ini mennggantung harapan...
kepada siapa estafet kepemimpinn bangsa akan d serahkan...
kepdamu wahai saudaraku yg masih muda..
jaga masa mudamu..
jgn jerumuskan ia pada kelakuan konyol nan bodoh...
negri ini kaya akan orng yg mengaku intelek...tp kelkuanx jauh dr ucapanx..
bahkan hanya mmpu berkoar2 tanpa bukti...
peka terhadap penderitaan bangsa...
jangn terpengaruh oleh paham kapitalis yg di tanam kan barat..
krnitu jg bagian dr cara mereka mnghncurkan negri ini..

saatx berpikir kritis dan aksi yg nyata...
selalulah merasa memikul tanggung jawab...
tanggung jawab kejayaan agama dan bangsa...
krn ini tentng harkat dan martabat...
di pundak mu harapan itu di limpahkan...dan hapuslah air mata kehilngn harapan dr mata generasi bangsa ini...

untukmu yg mmncintai Indonesia..
created by : Rahma Afnan
afwan klo kurng runtut..
* kado untk sahabt seprjuangn di darul Aman..the memorize in dama maybe easly to forgot, but believe me,i still find yet someone to change you in my mind... Miss you so,,,sahabat..*

KARENA KITA BEGITU BERHARGA.



Melihat judulnya tentu ingat iklan salah satu produk perawatan wajah kan? Produk kecantikan wanita tentunya. Karena kita begitu berharga., benar ga siih?? Yup! tentu saja benar banget.
 Pertama kita akan sangat berharga ketika kita merasa bahwa kita memang begitu berharga, lantas apa tolak ukur seseorang berharga?? Sebenarnya kita mau di hargai dari sisi mana?? Kita yang tentukan apa yang dari diri kita yang membuat kita begitu berharga.
Akhwati, tentu saja dirimu begitu berharga, dari sisi manapun. Bukankah Rasulullah sudah mengatakan bahwa,” dirimu adalah sebaik perhiasan dunia”.  Maka berarti dirimu sangat berharga.
Ada yang bilang, bagaimana orang lain menghormati dirimu, jika engkau sendiri tidak menghormatinya. Bagamana siih menghormati diri sendiri sebenarnya. Yuk … kita bahas.
Well, sebenarnya kita dapat menghargai diri kita sendiri, bukan berarti harus songong dan sombong dan mengatakan kita tidak level dengan orang orang yang di bawah kita. Itu mah, malah membuat kita jatuh di mata orang. Dan ingat menghargai diri sendiri itu bukan tujuannya semata semata kita punya level tertentu di mata sesama yaa.  
Di antara yang bisa kita lakukan adalah :
Rendah hati, pernah dengar pepatah, semakin seseorang rendah hati, maka semakin tingggi kedudukannya di hadapan manusia. Dan orang yang sombong itu seperti seseorang yang berdiri di atas gunung, dia merasa tinggi dan melihat orang lain itu kecil, padahal orang pun melihatnya begitu kecil pula.
Nutup aurat.; apakah ini aturan agama tertentu saja?? Menurutku bukan ya. Karena tidak ada agama yang memerintahkan pemeluknya untuk tidak berbusana kan? Nah sebatas aturan aturan itu dan apa yang menjadi pandangan masyarakat umum, hormatilah dirimu sendiri.
Khusus untuk muslimah, tentu ini kewajiban yang tidak pake tawar menawar kan? Nutup aurat sebagai ketaatan dan juga untuk kemuliaan. Ayolaah, dirimu tidak diciptakan untuk membuat mata setiap orang terhibur dengan kecantikan tubuhmu. Wanita itu perhiasan terindahkan, sudah pasti tempatnya pada tempat tempat tertentu, tidak dilihat dan di sentuh oleh sembarang orang kan?? Pernah dengar cerita tentang mutiara 1000 karat.? Ada dalam salah satu novelnya Bang Tere.:) , di mana mereka menyimpannya. Di sebuah ruangan di lantai tertinggi gedung paling tinggi di ibu kota. Dengan system security pendeteksi gerakan yang sangat tinggi. Gerakan, bahkan cahaya yang tidak di izinkan akan cukup membuat alarm pencuriannya berbunyi. Belum petugas yang menjaganya. Kenapa mereka berbuat seperti itu, karena harganya mahal. Sangat sangat mahal, pake banget deeh mahalnya. Tapi seseorang berniat mengambilnya dengan nekad. Dan berhasil., yaa hanya orang nekad lah yang kemudian bisa memperolehnya. Eh jangan di tiru bahwa yang mengambil itu pencuri yaa.
Yuk belajar menghargai diri sendiri.  Menutup aurat, menjaganya, menjadikannya harta yang tak terbeli dengan uang, menjadikannya mutiara berharga. Menjaga yang harus kita jaga, memegang prinsip diri sendiri. Berbeda?? Tak masalah. Di hadapan Allah, kau hanya bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Dan juga tak ada yang mau menjadi tameng bagimu dari perhitungan Allah.
Tetaplah menjadi mutiara, karena kita begitu berharga ^_^




Rahma Afnan
Makassar 3 Nopember 2013

Karena Memaafkan itu Lebih Mulia dan Bahagia itu Pilihan

Rabu, 30 Oktober 2013

Manusia, hidup berdampingan dengan manusia lainya. Dalam kehiduan sosial, dalam hariannya. Dan juga sudah menjadi ketetapanNya, bahwa manusia bertempat pada salah dan lupa. Kepada Tuhannya saja dia sering bersalah, apalagi pada sesamanya. Pada aturan Tuhanya pun di suka lupa, apalagi pada aturan aturan atau apalah namanya yang bersumber dari manusia.
Nah, teman teman, pernah nda merasa, seseorang bersalah kepada kita dan dia seharusnya minta maaf.? Tentu saja pernah ya.. hehhe. Dan itu tentu saja bikin dongkol bukan? Rasanya greget minta ampun, dan tentu saja berbagai hujatan dan mungkin sumpah serapah akan terbit di hati dan masih bagus kalau nda keluar di mulut, heheh. Si dia egois laah,nda peka, mati rasa mungkin de el el.
Teman teman, rasa seperti itu tentu saja hal yang biasa dalam keseharian kita. Kita berinteraksi dengan banyak orang tiap harinya. Keluarga, teman teman, lingkungan sekitar hingga orang orang yang kita tidak kenal pun, kita berinterkasi dengan meraka. Bukan hanya di dunia nyata, dunia maya pun sebenarnya kita lebih sering berhadapan dengan orang orang yang bahkan kita tidak pernah saling sapa di dunia nyata. Apalagi sekarang perkembangan dunia teknology di banjiri dengan aplikasi aplikasi yang memudahkan untuk berkomunikasi. Maka tentu saja hal yang membuat kesal dan timbul kesalah pahaman adalah hal biasa dan sesuatau yang bisa terjadi kapan saja.
Nah, saya ingin bahas dua hal yang berkaitan dengan ini.
  1. Menjaga diri darinya. Bagamanapun kita harus menjaga jaga dan mengawasi diri sendiri jangan sampai menjadi penyebab kesalahan atau meminimaliskan kesalahan yang kita lalukakan. Walaupun tentu saja tidak serta merta kita akan luput dari kesalahan dan bersinggungan perasaan dengan sesama. Sudah menjadi ketetapan,kita tetap akan pernah berbuat salah, yang di perlukan hanyalah meminimalisnya dan selalu mengawasi diri.
  2. Memaafkan. Adakalanya kita merasa berada di pihak yang dirugikan dari sebuah insiden kesalahpahaman. Lalu kita perpikir seseorang yang memicu hal tersebut harusnya meminta maaf. Tapi dia acuh tak acuh saja. Jika saja kita masih mengharapkan minta maafnya, tentu akan terasa angat menyakitkan bukan. Nah,ini dia kuncinya, MEMAAFKAN.! Berat?? Tentu saja! Siapa bilang memaafkan mudah? Itulah sebabnya kenapa kedudukan orang yang memaafkan itu mulia. Bahkan katanya, ada yang masuk surga karena memaafkan orang yang bersalah padanya setiap akan tidur dimalam harinya. (allahu a’lam shahih ato tidak).

Tapi, jadilah pengatur untuk diri kita sediri. Kitalah yang menentukan kita mau bahagia atau tidak. Memilih memaafkan atau mendendam.  Mengharapkan seseorang melakukan sesuatu adalah menginginkan hal yang bukan berada di bawah kendali kita. Kita hanya perlu melakukan apa apa yang bisa kita kendalikan. Memaaafka adalah seseuatu yang bisa kita lakukan dan kita bisa bahagia karenanya,mengharapkan orang minta maaf adalah seseuatu yang tidak bisa kita paksa dan bila di biarkan membawa penderitaan hati.

Kita menjadi penentu pada apa yang kita rasakan. Begitu juga halnya ketika kita mengharapkan seseorang memberikan seseuatu pada kita. Hal itu menandakan kita menggantungkan kebahagiaan kita pada orang lain. Akan terus jengkel sampai orang itu minta maaf. Merasa di abaikan ketika orang lain tidak memberi hadiah pada event istimewa de el el. Marah dan dendam itu banyak akibat negatifnya lhoo, kurus, muka tua,.hhahha, sistem imun turun, dan cape. Padahal kalo kita memaafkan, masalah selesai. Urusan dia, mau merasa atau tidak. Doakan saja semoga segera kembali ke jalan yang benar. Hehhe. Toh, mungkin lain hal kitalah yang membuat kesalahn dan tidak merasa bersalah (na’dzubillah). Ada satu kutipan dari film yang pernah saya nonton (lupa judulnya.. hehhe) “Memaafkan adalah memberikan sedikit ruang pada rasa benci.”

Mari memulainya dari diri sendiri. Jadilah sahabat yang memberi bukan mengharapkan pemberian.  Memaafkan duluan sebelum orang lain minta maaf. Karena Memaafkan lebih mulia  ^_^. Life is a matter of choice. Kitalah yang menentukan pilihan. Memilih memberi atau mengharap pemberian. Memilih memaafkan atau mendendam. Memilih mencintai atau membenci. Memilih bahagia atau derita. ^_^

Makassar, 28 Oktober 2013

BEKERJA KERAS,CERDAS DAN IKHLAS

Kamis, 24 Oktober 2013


Tadi pagi saya mendengarkan sebuah rubric majalah udara di radio kesukaan saya.
Pembahasan nya menarik. Setidaknya cukup untuk membuat saya menunda menyapu lantai dan memilih menyimaknya hingga akhir. Temanya cermin diri. Tentang Bekerja dengan keras, cerdas dan ikhlas.
Saya ingin menyimpulkannya sedikit.
Bekerja keras, cerdas dan ikhlas,mari kita bahas satu persatu.
Bekerja keras,
Sebagian orang sukses adalah orang yang ‘bandel’. Bandel dengan kerjaannya, ketika kegagalan menghadangnya, ketika kelelahan menghentikannya dan dan godaan lain yang datang membujuknya untuk berhenti. Dia bandel, pantang menyerah dan memilih setia. Setia pada yang di usahakannya, menyingkirkan kelelahan, melewati kegagalannya dan mengabaikan seluruh godaan lainnya hingga   mencapai apa yang di usahakannya,meraih mimpi, meraih cita dan menggenggam suksesnya.
Penyiar menyebutkan kisah Sahabat Rasulullah SAW (sayang saya lupa namanya) yang bekerja keras. Nabi SAW memujinya. Muslim yang berusaha dan bekerja keras untuk kehidupannya tentu lebih mulia dari mereka yang hanya mengharap dari orang lain.
Berikutnya adalah Soichiro Honda. Siapa yang tidak mengenalnya?? Founder perusahaan otomotif raksasa dunia. Dia bukanlah seseorang dengan kemampuan intelektual yang jenius. Tapi keuletannya yang menjadikannya seperti yang kita kenal.

Bekerja Cerdas,
Ya, tidak cukup bekerja keras, sebagai manusia kita harus bekerja cerdas. Akal, gunakan karunia Allah yang satu ini dengan sebaik mungkin. Dengan kemampuan yang terbatasnya manusia, mungkin fisik,  financial, atau apalah ketidakmampuan yang lain. Maka cerdaslah mencari jalan keluarnya. Tentu saja bukan maksudnya untuk menempuh jalan yang licik. Tapi kreatif dalam hal yang baik,mengatasi kelemahan dan tetap mampu melakukan hal hal yang positif dan produktif.
Sebagai contoh kasus, seseorang belajar matematika untuk ujian, maka belajar keras dengan menghafal mati-matian rumus dan turunannya saja tidak cukup.walaupun kelihatanya dia sudah belajar dan menghafal semuanya. Dia butuh latihan, mengerjakan soal soal. Sebab jelas, matematika adalah pelajaran exacta, bukan hafalan. BEKERJA CERDAS!

Yang ketiga adalah bekerja IKHLAS.
Manusia yang bekerja dengan keras dan cerdas saja tidak cukup. Semua pekerjaan pasti punya tujuan bukan?? Tidak mungkin orang kerja keras tanpa tujuan, bego namanya! Nah,ini dia. Ketika tujuan dari seluruh kerja kita hanyalah untuk pencapaian dunia, di lihat oleh manusia lantas di puji, mendapatkan materi, maka yakinlah suatu saat kita akan cape. Tidak akan melakukakannya ketika tidak ada yang melihat, akan kecewa ketika di cela dan putus asa ketika ketika tidak dapat materi atau imbalan atau apalah semacamnya. Lelah. Mengikuti kehendak orang dan bukan dorongan dari dalam diri sendiri.
Ikhlaslah, melakukan, bekerja atau beramal untuk sesuatu yang abadi.Untuk Yang Maha Kekal, Yang Melihat perbuatan sekecil apapun,Tidak Tidur, Membalas kebaikan sekecil apapun. Apa yang kita ragukan dari-NYa?? Dan apa yang kita harapkan dari manusia yang terbatas dan dunia yang sementara?  Tidak ada yang sia sia di mata-Nya sepanjang kita ikhlas. Seorang muslim di ajarkan  bahwa keikhlasan salah satu tonggak di terimanya amalnya. Bekerja karena Allah, bukan karena pujian, imbalan, atau dunia semata. Yang duniawi itu memang perlu, tapi ketika kau melakukannya semata mata untuk tujuan itu, percayalah,kau  akan cape’ dan bersiaplah kecewa sebesar kau mengusahakannya. Ketika kita mengejar akhirat, maka dunia akan mengikuti kita, tapi jika mengejar dunia,maka rasa capelah yang kita daptkan, karena kita tidak akan pernah puas.

Recommended
RAM, 92,5 FM untuk Makassar dan sekitarnya.
Majalah Udara, Voice Of Islam, kerja sama MediaIslamNet dengan radio2 FM.  bisa mendengarnya dengan radio FM di kota masing2. Cari tauu deeh radio mana yang nyiarin. Atau buka websitenya media Islam Net, list radio kerja sama mereka. Untuk Makassar siarannya bisa di dengarkan pukul 06.30 pagi. Ada juga siaran siang dan sorenya, tapi saya kurang ingat pukul berapa.

BEKERJA, KERAS, CERDAS DAN IKHLAS!
^_^

MOTIVASI MENULIS

Aku membaca banyak buku, bertemu motivator dan penulis, mengikuti seminar yang mengajarkan, memotivasi, dan memberikan tips untuk menulis. Tapi aku tidak menemukan perubahan pada diriku. Aku tidak lantas menjadi penulis dengan tulisan yang hebat. Penulis terkenal dan produktif.
Lalu aku menemukan, bahwa masalah terbesar untuk menulis ada dalam diriku sendiri. Kemauan dan action. Kadang ada rasa mau, tapi justru action ku enggan memulai. Rasa malas, menunda, hilang mood, ngantuk dan masih banyak lagi yang lain. Padahal menurutku, tidak ada masalah besar yang menghadang dari luar untuk menghalangiku menulis. Perasaan mau itu dari dalam, dan halangan yang menghadang pun berasal dari dalam. Kadang aku berpikir mungkin cita cita jadi penulis hanyalah sebatas khayalanku saja. Hanya bermain dalam angan dan tidak mewujud dalam nyata. Ini pertanyaan buat diriku sendiri. Kenapa begitu banyak alasan yang nota bene dari dalam diri sendiri. Atau bahkan kadang ketika semua alasan di atas berhasil ku tepis, aku malah mencari cari alasan lain untuk berkelit dari menulis. Lalu dengan ringan memaafkan diriku sendiri ketika tidak menulis dengan alasan yang kurasa sangat sepele. Ah… ini rasa apa?? Mau apa beneran mau?? Atau hanya ingin membanggakan diri bahwa aku punya khayalan menjadi penulis.

Lalu kemudian aku membaca sebuah buku. Di dalamnya ada tulisan. “TALKING ABOUT WRITING , OR THINKING ABOUT WRITING OR WORRYING ABOUT WRITING IS NOT WRITING”. Wah ini seperti tamparan yang sangat kuat sekaligus menyadarkan saya. Yaa yang harus saya lakukan adalah menulis saja. Tidak perlu terlalu banyak bertele tele dengan ngomong masalah menulis, banyak mikir, dan menggalaukannya, diskusi atau apalah yang lainnya tentang menulis, sementara saya tidak juga menggoreskan pena atau memencet tombol keyboard, itu tetap tidak ada artinya.
Menulis, mulai dari sekarang,apa saja,buang semua yang menjadi alasan yang hanya sepele itu. Tidak penting. Yang penting itu menulis. Menulis dan terus menulis. Jangan kau abaikan suara hati. Jika kau buntu, tuliskan saja apa yang terlintas dan atau tuliskan apa yang mejadi bisikan hatimu. Banyak orang besar adalah karena mereka mendengarkan suara hati mereka.
Menulis untuk mencerahkan, untuk menjadikan orang yang membacanya merasa terisnpirasi dan juga untuk menjadikan mu abadi dengan tulisanmu. Tulisan itu pertaruhan jariyah. Makanya kau pun tetap berhati hati dengan tulisan mu. Apakah menjadi kebaikan jariyah atau dosa jariyah tapi untuk memulai kau menulis sajalah. Menulislah untuk diri sendiri dulu. Lalu sebarkan untuk orang, darinya orang akan berkomentar atau mengkritik, atau jika belum siap untuk diktirik, maka konsumsi sendiri pun tak apa. Akan terasa menjadi sangat kaya ketika kita punya banyak tulisan. Hal yang indah dalam menulis adalah ketika membaca kembali apa yang sudah di tulis. Ini akan sangat bermanfaat ketika semangat menulis mulai kendur, atau tiba tiba tidak produktif lagi. Membaca apa yang sudah di tulis adalah seperti menemukan harta karun. Kadang bahkan aku merasa seperti bukan diriku yang menulisnya. Saya ternyata mampu menulis seperti itu di masa yang lalu. Lantas kenapa saya tidak bisa sekarang. Bukan kah hanya tinggal mnegmbangkan apa yang sudah saya mulai. Apakah perkembangan kemampuan saya menuju titik yang lebih rendah dari apa yang sudah saya capai sebelumnya. Dan tentu ini akan memicu kita untuk melakukan hal yang lebih lagi. Malu sama umur doonk. Masa lebih bagusaan yang sebelumnya. Padahal kan harusnya makin hari makin bagus.
Yapp yang perlu kita lakukan adalah terus berlatih.
Suatu hari kau akan terperangah dengan apa yang sudah kau goreskan. Tapi teruslah meulis. Bagi seorang yang masih belajar dan berlatih, rasa puas adalah musuh besar. Dia melumpuhkan dan mematikan. Ketika masih berlatih lantas merasa puas,maka anda harus berhati hati, ini lebih seram dari halangan halangan yang sudah saya sebutkan sebelumnya. Teruslah menulis, jangan cepat puas dengan apa yang anda capi. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menulis dan menulis. Jangan takut di kritik dan juga jangan merasa puas.
Sekian dari saya.
Salam Pena
Rahma Afnan.

Hati

Senin, 30 September 2013

Andai hati bisa di lihat

Maka kita akan melihat hati hati di sekitar kita
Yang bersih, bening, dan jernih

Lalu kita menoleh ke arah yang lain
Ada yang kelabu, teriris , terluka bahkan berdarah

Lalu pada arah lainnya
Ada hati yang hitam, penuh noda bahkan berbau busuk

Kemudian kita tengok hati kita??
seperti apa rupannya?? adakah lebih baik, atau malah lebih buruk??

masing masing hati menggambarkan sang empunya. di mana mana orang akan berlomba lomba memperbaiki hati mereka seperti orang berlomba memperbaiki bentuk rupa sekarang. Salon salon kecantikan hati akan penuh, seperti penuhnya salon salon kecantikan wajah.

Apa kabar hati??

Mr. Glasses

Jumat, 27 September 2013

“Kiri pak,”ujarku ke Pak Sopir,tepat di depan sebuah mini market dekat kosan-ku.
Aku turun dan menyodorkan Rp.4000,-ke arah sopir angkot. Aku baru saja pulang dari menduplikat kunci kosan-ku. Beberapa bulan lalu, kos kami kemalingan dan kunci nya di bawa lari sama si maling. Terpaksa harus duplikat lagi.
Aku berniat mengecek ATM ku. Mama barusan menelfon, katanya dia baru saja mentransfer uang. Dan ATM terdekat dari kosan adalah di mini market ini.
Jalanan tampak ramai, sementara saya harus menyebrang jalan untuk mencapai mini market. Bandwith jalan ini memang kecil tapi banyak di lalui oleh kendaraan, jadinya ramai. Tak jarang di sini sumber macet pagi dan sore hari.
Aku berusaha langsung menyebrang, tapi padatnya kendaraan yang lewat membuatku mengurungkan niatku. Dan memundurkan langkahku lagi. Aku menoleh ke arah kanan, dari arah kendaraan datang.
Mataku terpana, oleh seseorang yang menghalangi pandanganku. Beberapa meter dari tempatku berdiri seseorang laki laki tampak menoleh ke arahku. Dari wajah dan penampilannya ku tebak dia adalah mahasiswa. Dia di atas sepedanya, tampaknya ingin menyebrang juga.
Aku sempat berdegup kencang di buatnya. Dia berkacamata. Celana panjang hitam yang hanya sampai di atas mata kaki. Jaket almamater hitam.Sangat mirip Luky Perdana, bahkan awalnya aku kira dia Luky Perdana, tapi kemudian aku berpikir ngapain Luky Perdana ke sini hehhehe. Kan pasti udah di kerumuni fans tuh.  Dan satu lagi, dia berkulit hitam manis.
Aku masih terbius ketika dia mengalihkan pandangannya. Wooowww..ini betul betul luar biasa. Aku semakin berdegup kencang ketika dia agak mendekat ke arahku. Matanya awas memandangi kendaraan yang lewat. MasyaAllah. Dia 100% gagah. Aku beristigfar dalam hati. Sesaat sebelumnya aku berharap agar kendaraan itu tidak berhenti. Hahhaha.
Aku kembali focus pada mobil-mobil yang lewat. Ini memang sudah pukul 17.03. Hmm memang waktu pulang kerja, wajar padat begini jalannya. Dia berada di sebelah kanan saya, jadi dia yang akan mulai menyebrang duluan, aku akan ikut. Nanti di jalur kiri, aku yang akan membuatnya menyebrang gratis hehhhe.
Dari arah sana tampak sebuah bentor di belakang angkot berjalan lambat. Hmm ini dia kesempatanya. Aku melihatnya bersiap siap mengayuh. Aku pun mengambil ancang ancang. Sesaat kemudian jalanan jalur kanan tampak kosong, aku mengikutinya menyebrang tapi tetap di posisi ku. Aku tak meliriknya lagi.Seluruh perhatianku terpusat pada lalu lintas. Saya sampai di tengah jalan. Tempat lajur kiri. Aku berhenti sejenak. Mengawasi kendaraan dari arah kiri. Sejenak aku teringat, doi pasti berhenti juga, aku menoleh ke belakang, OMG, dia tepat di belakangku. Sejenak aku berpikir, mungkin dia menungguku menyebrang. Dan dia akan mengekoriku. Baiklah, aku akan “membimbingmu” menyebrang. Bukankah aku harus balas budi. ? Hehhehe. Aku menggerakkan tanganku seperti orang yang menyetop mobil atau menyuruhnya pelan pelan, sambil melangkahkan kaki ku pelan.  Seterusnya aku melangkah dengan pasti ke pinggran jalan.
Di tepi jalan, ekor mataku menatapnya mengayuh pelan beberapa meter di sampingku.  Ketika Aku melangkahkan kaki ke arah kanan, tepat pintu masuk mini market, aku hampir menabrak ujung roda sepedanya. Rupanya dia ingin menyalib ke kiri. Kearah apotik di samping mini market. Ouuhh.. Goshh!! Dia mengerem. Aku berlalu sambil tersenyum. Apa kau mengucapkan “thank you??”. With pleasure “you’re welcome”. :). Aku meneruskan langkahku ke dalam mini market. Aku masih tersenyum sendiri membayangkan kisah mini nan lucu. Dari seberang jalan dan berakhir di seberang yang lainnya. Petugas mini market membalas senyumku. Aku merasa bersalah, senyum itu bukan untuknya. Tapi untuk seseorang yang tidak melihatnya. Hahhhhaha. Dari balik kaca, aku melihat sebuah sepeda terparkir gagah. He is gone :D. Astagfirullah

Pic dan Persepsi ^_^

Jumat, 24 Mei 2013


Siang itu (kurang ingat tepatnya..hehhe mungkin sebulan lalu), ketika saya dan teman teman lagi break di taman kampus sambil menikmati fasilitas wifi. Semua mengembara di dunia maya, ada yang sekedar nengok 'rumah' nya di sosial network, yang lain browsing jawaban tugas atau materi kuliah dan sebagian malah download film dan lagu lagu kesukaan, sambil tak henti henti ngobrol yang di susul ketawa bareng. Lepas seperti tanpa beban,,padahal tugas menumpuk, sebentar lagi asistensi yang mungkin akan 'dibantai' oleh asdos, laporan yang belum ACC... ah itu urusan belakang mah... sekarang online dan refresh dulu... :D

Saya pun gabung,, masuk dalam majelis dua dunia itu, dunia maya dan nyata dalam waktu yang sama, sayang nya di nyata lagi bareng, tapi di dunia maya punya urusan masing masing... anehnya ngobrol nya masih nyambung tuuh.. weuuww..hebat hebat..hehhe.
Saya membuka laptop ku pelan, meng-on-kannya,memasukkan ID pada wifi kampus,lalu..pluuunggg..saya pun berenang eh terbang di dunia maya. Mengecek 'rumah maya' ku. Rumah pertama tentunya facebook ( 0_o :D ), saya ingin mengutak atiknya sedikit ,hmm mungkin ganti cover. Agak bosen dengan yang lama, sepertiii ...terlalu polos. Saya membongkar pic sebuah fan page kesukaan ku, kali aja ada gambar yang ku suka. Hmm ini dia.. I get it. Donwnload,,lalu change cover,,upload. Terganti!! Woow..keren..saya suka. Selang beberapa menit, ade saya yang kebetulan online menyukainya juga dan pengen cover yang sama. Sehati kali ya..hehheh.

Saking sukanya, saya pamerin tuh cover pada teman2 ku dan minta komentarnya. Waaowww... saya mendapatkan komentar yang beda tiap kepala haha. dan tidak ada yang sama dengan isi kepalaku.. waduuuhh... :D

"Waah keren.. ini jilbab gaul nih"
"Jilbab modern, Rahma.."
"Jibaban dengar musik,!!"
"Muslimah dalam cengkaraman teknologi... I like it"
bla bla bla...

Saya melongo. Bingung. Ko' komentnya nda ada yang sesuai hatiku ya..haha.
Menurut saya sendiri- yang suka sama pic nya- itu ajakan untuk akrab dengan teknology dan menggunakan dengan baik. Zaman sekarang teknology adalah suatu yang tak ter-elak-kan. Dan sebagian orang mungkin memasukkannya ke daftar kebutuhan primernya,,hehhhehe. Siapa pun dia termasuk muslimah berjilbab pun. Lalu.. ada anjuran "USE TECHNOLOGY WISELY!!". Nah ini dia main point nya. Lalu ada kutipan ayat QS 17 :36 "....pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan di tanyakan". Ini alasan kenapa saya sanagt suka :) Model tulisan ala sevent segment pada tulisannya menambah image tech pada pic. I do like it!! Lebay nih.. hehhehe

Tapi dari pertanyaan sederhana tentang foto sederhana ini, saya mengambil pelajaran besar. Saya tidak mungkin menyalahkan mereka yang tidak sependapat denganku. Setiap orang berhak menilai dari apa yang dilihat dan di tangkapnya. Menerima pendapat dan persepsi orang, tentunya memberikan celah celah untuk memikirkan hal lain. Termasuk,ketika kita ingin menyampaikan sesuatu, boleh jadi mereka tidak menangkap apa yang kita maksud.. ini nih yang harus di perhatikan. Kalo nda paham sih masih mending, tapi kalau malah di artikan hal yang laiiin alias salah paham... waah kan berabe tuuh :D

satu pic pun, bahkan menciptakan bermacam persepsi dan komentar :)

oia ini dia pic nya





Use Technology wisely!

#menyambutlelap
Mks, 24 Mei 2013, 00:34

Coret coret Subuh

Kamis, 23 Mei 2013

kau tahu itu perih, tapi manis..
memulai adalah bagian yang tersulit. Pun ketika memulai ini. kesulitan pertama datang dari diri sendiri. seperti rasa enggan, malas dan merasa tidak tahu dan tidak mampu. padahal kemampuan itu akan terlihat ketika sudah ada yang terlukis kan??? ketakutan kedua coming from outside. takut orang. takut di kritik dan di cela. padahal cercaan harusnya jadi cambuk. Ah..ini tentu saja tak segampang katanya. Sangat perih dan perih. Tapi perih manis. Kecut kecut meringis.
Berjiwa besar,,, jika ingin maju, terima kritikan dan cercaan.Cari kesalahan, perbaiki dan kreasi lagi. Go on, bukan move on.. hehe nyambung ga siih.. :D. menulislah sesuatu yang di cari dan bermanfaat.... %#*^!$$#&

catatan ga selesai :D
#menyambutpagi
Mks, 23 Mei 2013

Sahabat dalam Beku

Sabtu, 18 Mei 2013

Kenapa
layak nya ada jurang yang dalam
memisahkan tepimu dan tepi ku

Kenapa
bak hadir tembok pemisah
yang angkuh menjulang
memberi batasmu juga batasku

Inginku kembali
ketika kita bagai sekawanan merpati
mengangakasa bersama
melanglangbuana merajai jagad raya

Kini
inginku memeluk dirimu
merangkul erat dalam dekapku
menyatukan lagi detak detak yang memburu deru
menyamakan lagi nada dalam melodi

Inginku
kita meliuk bak kawanan ikan di lautan
bersama menyusuri samudra luas
#sahabat

Cintakah??

Selasa, 23 April 2013


Jika cintamu lebih sering menjadikan mu sedih dari menggembirakan mu..
Tinggalkan ia dari kekhawatiranmu...
Bukalah hati untuk mendapatkan warna yang lain
Untuk cinta yang tak beriring resah..
Untuk cinta yang tak bersama khawatir..
Untuk cinta yang tak berbayang rasa sakit..
Untuk cinta yang tak menjanjikan luka..
Cinta hakiki..
Untuk Rabb..