Belajar Mengakui

Sabtu, 27 Desember 2014



Gruvi, my girls,(ummu, evha, icha, uchi dan akyuu)
Manusia mengalami banyak rasa sakit dalam hidupnya. Sala satunya adalah sakit karena kalah dalam kompetisi. Tentu semua akan berkata ini adala sesuatu yang wajar. Tapi tetap saja sakit bagi yang merasakannnya.
Tapi akhirnya saya menyadari, hanya orang merasa sakitnya kekalahan yang bisa belajar menerimanya. Benar benar belajar menerima kekalahan. Tak sekedar mengoceh yang semua orang pun bisa. Pun tentang cerita kekalahan kemarin. Akhirnya kita belajar mengakui kehebatan orang. Walau itu sakit. Begitulah kehidupan mengajarkan.

Desember, Rindu dan Target

Selasa, 02 Desember 2014



Kembali, hujan menghiasi beranda. Menyapa permukaan kaca jendela yang bisu. Menyingkirkan lapisan debu yang sekian bulan bertahta di sana. Menggantikannya dengan bulir bulir air, yang semakin lama ketebalannya pun mengaburkan pandangan. Ah sama saja. Hmm, tidak, tidak sama. Yang ini lain. Ini tentang Desember. Desember yang punya cerita. Ini tentang Desember yang kembali menyapa. Sejenak menoleh, menyisir kembali kenangan yang tersisa dalam ingatan tentang Desember yang telah