UNM Parangtambung Berkobar (Lagi)

Jumat, 29 November 2013

25/11/2013
UNM Parangtambung ‘berkobar lagi’. Belum  jelas sebab kericuhan.menurut desas desus,hal ini dipicu oleh tawuran pecan sebelumnnya.
Mahassiwa saling melempar batu. Tawuran berlangsung beberapa jam,. Polisi menagkap beberapa mahassiwa yang di curigai membakar gedung bestra. Satu gedung terbakar dan juga satu motor. Beberapa mahasiswa terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Walaupun ada gedung yang hancur, PR 3, Prof, Heri Tahir menegaskan bahwa tidak akan meliburkan lagi kampus, seperti pecan sebelumnya kampus libur sepekan.
sumber : Resky

Ayah

Some day, may I find a prince, but Daddy always be my King

Selamat Hari Guru, Pa , engkau guru terbaikku.
Semoga Allah selalu melindungi dan membalas segala jasamu.

Lalu lihatlah, di hari peringatan Guru Indonesia, mereka melakukan sesutau yang mungkin melukai perasaanmu. Tawuran. Merusak. Melukai sesama. Menghancurkan fasilitas.
Engkau tidak tersinggung karena kami tidak menghormatimu di hari peringatan guru.
Tapi, mungkin engkau menyesali kami jauh dari yang engkau ajarkan. Nilai nilai mulia yang engkau ajarkan,juga harapanmu.

dengan generasi seperti ini, mau di bawa ke mana negeri ini??
Maafkan karena sudah mengecewakan mu

Dedicated for all of teacher, terkhusus BapakQ.
Selamat hari guru,Pa .I miss you.
MyA Lovely Daddy| private collection

My Countri

Indonesia Q...
negri indah nan menawan...
gunung, lembah, sawah, hutan,danau,sungai lautan..
apakah yg tak ada di sana..

Indonesia Q..
negri kaya raya...
emas yg menumpuk..
batu bara yg terpendam..
minyak bumi yg tersimpan..
apakah yg tak ada di sana..

tp dari mata mata pemilik negri ini...
berlinang air mata kemelaratan, ratapan kelaparan, ...
pendidikan, kesehatan,kehidupan yg layak..sepertinya hanya milik mereka yg punya kedudukan...

ketika para penguasa hanya memikirkan perutx sendiri...
memnigat kantongx sendiri...
hanya memikirkan bagimna rumah mereka berlntai 4, mobil mereka merek terkenal, berlibur ke luar negri...

sedang mata mereka buta terhadap penderitaan bangsa...
kelaparan,kebodohan,wabah penyakit,sarana kehidupan yg jauh dari kelayakn...

mata mereka tdk buta tp hatinya lah yang buta..

kpada siapa negara ini mennggantung harapan...
kepada siapa estafet kepemimpinn bangsa akan d serahkan...
kepdamu wahai saudaraku yg masih muda..
jaga masa mudamu..
jgn jerumuskan ia pada kelakuan konyol nan bodoh...
negri ini kaya akan orng yg mengaku intelek...tp kelkuanx jauh dr ucapanx..
bahkan hanya mmpu berkoar2 tanpa bukti...
peka terhadap penderitaan bangsa...
jangn terpengaruh oleh paham kapitalis yg di tanam kan barat..
krnitu jg bagian dr cara mereka mnghncurkan negri ini..

saatx berpikir kritis dan aksi yg nyata...
selalulah merasa memikul tanggung jawab...
tanggung jawab kejayaan agama dan bangsa...
krn ini tentng harkat dan martabat...
di pundak mu harapan itu di limpahkan...dan hapuslah air mata kehilngn harapan dr mata generasi bangsa ini...

untukmu yg mmncintai Indonesia..
created by : Rahma Afnan
afwan klo kurng runtut..
* kado untk sahabt seprjuangn di darul Aman..the memorize in dama maybe easly to forgot, but believe me,i still find yet someone to change you in my mind... Miss you so,,,sahabat..*

KARENA KITA BEGITU BERHARGA.



Melihat judulnya tentu ingat iklan salah satu produk perawatan wajah kan? Produk kecantikan wanita tentunya. Karena kita begitu berharga., benar ga siih?? Yup! tentu saja benar banget.
 Pertama kita akan sangat berharga ketika kita merasa bahwa kita memang begitu berharga, lantas apa tolak ukur seseorang berharga?? Sebenarnya kita mau di hargai dari sisi mana?? Kita yang tentukan apa yang dari diri kita yang membuat kita begitu berharga.
Akhwati, tentu saja dirimu begitu berharga, dari sisi manapun. Bukankah Rasulullah sudah mengatakan bahwa,” dirimu adalah sebaik perhiasan dunia”.  Maka berarti dirimu sangat berharga.
Ada yang bilang, bagaimana orang lain menghormati dirimu, jika engkau sendiri tidak menghormatinya. Bagamana siih menghormati diri sendiri sebenarnya. Yuk … kita bahas.
Well, sebenarnya kita dapat menghargai diri kita sendiri, bukan berarti harus songong dan sombong dan mengatakan kita tidak level dengan orang orang yang di bawah kita. Itu mah, malah membuat kita jatuh di mata orang. Dan ingat menghargai diri sendiri itu bukan tujuannya semata semata kita punya level tertentu di mata sesama yaa.  
Di antara yang bisa kita lakukan adalah :
Rendah hati, pernah dengar pepatah, semakin seseorang rendah hati, maka semakin tingggi kedudukannya di hadapan manusia. Dan orang yang sombong itu seperti seseorang yang berdiri di atas gunung, dia merasa tinggi dan melihat orang lain itu kecil, padahal orang pun melihatnya begitu kecil pula.
Nutup aurat.; apakah ini aturan agama tertentu saja?? Menurutku bukan ya. Karena tidak ada agama yang memerintahkan pemeluknya untuk tidak berbusana kan? Nah sebatas aturan aturan itu dan apa yang menjadi pandangan masyarakat umum, hormatilah dirimu sendiri.
Khusus untuk muslimah, tentu ini kewajiban yang tidak pake tawar menawar kan? Nutup aurat sebagai ketaatan dan juga untuk kemuliaan. Ayolaah, dirimu tidak diciptakan untuk membuat mata setiap orang terhibur dengan kecantikan tubuhmu. Wanita itu perhiasan terindahkan, sudah pasti tempatnya pada tempat tempat tertentu, tidak dilihat dan di sentuh oleh sembarang orang kan?? Pernah dengar cerita tentang mutiara 1000 karat.? Ada dalam salah satu novelnya Bang Tere.:) , di mana mereka menyimpannya. Di sebuah ruangan di lantai tertinggi gedung paling tinggi di ibu kota. Dengan system security pendeteksi gerakan yang sangat tinggi. Gerakan, bahkan cahaya yang tidak di izinkan akan cukup membuat alarm pencuriannya berbunyi. Belum petugas yang menjaganya. Kenapa mereka berbuat seperti itu, karena harganya mahal. Sangat sangat mahal, pake banget deeh mahalnya. Tapi seseorang berniat mengambilnya dengan nekad. Dan berhasil., yaa hanya orang nekad lah yang kemudian bisa memperolehnya. Eh jangan di tiru bahwa yang mengambil itu pencuri yaa.
Yuk belajar menghargai diri sendiri.  Menutup aurat, menjaganya, menjadikannya harta yang tak terbeli dengan uang, menjadikannya mutiara berharga. Menjaga yang harus kita jaga, memegang prinsip diri sendiri. Berbeda?? Tak masalah. Di hadapan Allah, kau hanya bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Dan juga tak ada yang mau menjadi tameng bagimu dari perhitungan Allah.
Tetaplah menjadi mutiara, karena kita begitu berharga ^_^




Rahma Afnan
Makassar 3 Nopember 2013